“Kak, apa yang harus kulakukan sekarang?” Zola duduk di samping dengan santai, lalu berkata, “Meski dia cuma cangkang kosong, setidaknya dia punya sedikit saham. Kak, lebih baik kamu tetap menjadi istrinya saja.”Meskipun hanya memiliki 20% saham, setidaknya cukup untuk menafkahi seluruh keluarga mereka. Setelah mendengar ucapan itu, Raisa langsung berkata dengan nada kesal, “Tutup mulutmu. Coba kamu lihat diri kamu sekarang, nggak berguna! Aku benar-benar nggak bisa mengharapkanmu!”“Kak, kamu sendiri yang nggak pandai dalam menilai orang, kenapa malah salahin aku? Lagi pula, kalau bukan karena ada aku yang membantumu dan memberi ide kepadamu, apa mungkin kamu bisa berjalan sampai hari ini?”Zola menghela napas, lalu segera menjulingkan matanya.“Jangan lupa, sekarang Jackson adalah satu-satunya jalan kita. Kalau kamu nggak bisa jadi istrinya, seharusnya kamu lebih jelas apa yang akan terjadi dengan keluarga kita?” Ucapan Zola itu bukan sedang membujuk, lebih tepatnya sedang menganca
Read more