Meskipun upacara pemakaman Mia sudah selesai diadakan, Aurelia masih tidak dapat menerima kenyataan bahwa Mia telah meninggal. Dia bahkan merasa bahwa Mia masih tetap berada di sisinya.Entah ucapan Jackson tadi terdengar oleh Mia atau tidak.Aurelia menyeka foto Mia dengan pelan, lalu berkata dengan lembut, “Mia sayang, jangan sedih, ya. Dia cuma asal bicara. Di mata Mama, Mia itu anak paling baik di dunia ini. Mama benar-benar bahagia dan merasa beruntung karena bisa jadi ibumu.”“Mia, Mama rindu banget sama kamu. Kamu juga lagi salahkan Mama? Kenapa kamu nggak pernah muncul di mimpi Mama sekali pun? Mama pengen ketemu sama kamu. Mama kangen sama kamu.”Air mata Aurelia pun menetes lagi. Setiap dia mengingat anaknya, hatinya terasa sangat sakit.Konon, waktu adalah obat yang mujarab. Namun, bagi Aurelia, waktu tidak lebih dari dokter gadungan. Sebab, tidak peduli berapa lama waktu yang berlalu, selama dia teringat Mia, dia masih belum bisa mengikhlaskannya.Aurelia memeluk foto Mia d
Read more