Di dalam hati Banyu, sebenarnya timbul sedikit gejolak. Namun, untungnya wajahnya memang selalu kaku tanpa ekspresi. Jadi, orang lain tidak akan bisa melihat perubahan apa pun pada dirinya. Banyu berkomentar, "Kelihatannya Nona Eliska sangat fokus nonton pertandingan. Apa kamu cukup memahami permainan polo?"Kalimat ini tampaknya tidak ada yang aneh, tetapi siapa pun tahu, Banyu bukanlah orang yang suka banyak bicara. Dia pada dasarnya tidak suka berinteraksi dengan para gadis, apalagi memulai percakapan lebih dulu.Eliska sontak melirik ke arah Arjuna. Melihat laki-laki itu tetap tenang seperti biasa, dia pun menjawab dengan sopan, "Saat masih kecil, aku pernah nonton kakakku main beberapa kali bersama orang lain, tapi aku sendiri sebenarnya nggak bisa bermain polo."Banyu menimpali, "Aku dan kakakmu juga sudah beberapa kali bertanding. Waktu itu kamu masih kecil, jadi mungkin sudah lupa. Setiap kali bertanding, kakakmu selalu membawamu. Aku dan Arjuna satu tim. Saat kakakmu kalah, k
Baca selengkapnya