"Ternyata kau lebih tak sabar dari diriku yang ingin sekali tahu alasan kelima guruku, tidak mau datang melihatku duduk dikursi yang sebenarnya mereka inginkan." Bergumam sembari menggelengkan kepalanya. "Anya, tolong sembunyikan kemana aku akan pergi dari kakekku... Kelak katakan saja jika kamu tidak tahu keberadaanku." Anya mengangguk, dia melihat empat orang yang meninggalkan kediaman Langit dengan tatapan lemah. Yang pasti, dia benar benar tidak ingin melihat Bintang pergi?! Di bandara Ibu kota. "Kiana, Junaidi, Nei, jangan pernah memanggil namaku yang sebenarnya..." "Guru apa alasannya?" "Aku tidak bisa menjelaskannya..." Namun Nei sedikit mengerti permasalahan Bintang. Dia hanya mengangguk, dan mereka akhirnya tertidur didalam perjalanan menuju ke provinsi Juanda. Lima jam kemudian. Setelah perjalanan panjang. Bintang membuka mata, dibalik topengnya. Pramugari cantik, tengah menatapnya dengan lekat. "Sekarang perjalanan telah tiba... Harap tuan muda ini segera bangun d
Last Updated : 2025-07-19 Read more