"Apa kau akan pergi sekarang?"*Bintang berdiri di gerbang besar keluarga Lily, mengenakan pakaian resmi sederhana berwarna gelap dengan bordiran emas. Sorot matanya tegas, namun hatinya penuh keraguan. Setelah semua peperangan, penyelamatan, hingga pengkhianatan yang ia lewati, kini ia melangkah ke medan yang berbeda, yaitu medan perasaan.Gerbang megah itu terbuka perlahan, memperlihatkan halaman luas dengan pilar-pilar batu putih. Di sana, para penjaga keluarga Lily memandang Bintang tanpa salam, hanya tatapan sinis. Namun ia tetap berjalan, langkahnya mantap.Di ruang utama, keluarga besar Lily sudah duduk berjejer. Sang Kepala Keluarga, Tuan Hua Liang, pamannya Lily mulai menatap Bintang dari atas kursi berlapis sutra. Sorot matanya tajam, penuh penilaian. Lily sendiri tidak ada di ruangan itu, membuat hati Bintang semakin tahu. Bahwa sekarang, adalah ujian terakhir yang harus dia dapatkan.“Bintang, ya?” suara Tuan Hua Liang terdengar berat. “Aku dengar kau datang membawa niat
Last Updated : 2025-09-25 Read more