Sudut pandang Jodi.Aku lagi duduk, nyusun rencana buat langkah selanjutnya begitu aku dapat anaknya Aditya itu. Aku semangat banget! Tapi tiba-tiba pintu kebuka cepat dan tertutup lagi, si bodoh Kei masuk terburu-buru dengan wajah panik."Si Jahat, kita benar-benar kena masalah besar!" Kei ketakutan."Apa sih? Apa lagi yang kalian lakukan?" Aku langsung berdiri dari kursi. "Mana temanmu yang bawa bayi itu?""Nah, Si Jahat, semuanya jadi berantakan!" Kei menatapku penuh kecemasan."Apa?!" Aku tanya, masih belum paham."Iya, Si Jahat, semuanya gagal, hancur, meledak, kacau, nggak berjalan sesuai rencana, sialan!" Ya ampun, kosakata Kei itu benar-benar kacau!"Kenapa bisa gagal sih? Dasar tolol nggak guna!" kataku sambil melangkah mendekat."Jadi, gini, Elisa culik bayi yang nangis itu. Terus ada satpam yang kejar dia, jadi aku pukulin kepala satpam itu pakai potongan kayu. Setelah itu kami pisah karena Elisa merasa itu bakal bikin kita nggak ketahuan. Tapi semua pintu rumah sakit nggak
Read more