Jantungku berdetak kencang, sementara aku menatap wajah tersenyum Ardi dengan tertegun. Jari-jariku mengendur, membuat sendok di tanganku terjatuh ke meja dengan bunyi dentingan.Kenapa tiba-tiba Ardi menyebutkan tentang ibu hamil?Apakah Ardi sudah mengetahui sesuatu?Namun, Ardi seperti memahami kepanikanku. Dia menggenggam erat tanganku, lalu berkata dengan suara rendah, "Maaf, Sayang, aku kelepasan bicara."Kelepasan bicara?Jadi, maksudnya dia sudah lama mengetahui kalau aku sedang hamil?Keterkejutan di hatiku menjadi makin berat, napasku menjadi makin cepat. Aku menelan makanan di mulut dengan susah payah, lalu akhirnya menanyakan pertanyaan itu dengan berat, "Kamu ... sudah mengetahuinya?""Ya, aku tahu." Ardi mengangguk.Kali ini, aku bahkan tidak perlu menanyakan bagaimana dia bisa mengetahuinya, atau kapan dia tahu.Ardi langsung memberiku jawaban, "Pagi hari saat mengambil laporan pemeriksaan untukmu, aku melihat angka tertentu di dalamnya. Saat itu aku sudah tahu kalau kam
Read more