Sayangnya, saat ini aku tidak ingin pulang.Setelah Ardi mengatakan yang sebenarnya padaku, kini aku mempunyai perasaan yang berbeda terhadap Hasan, Nyonya Lina dan Rena.Aku tidak tahu apa itu rasa jijik, benci, atau campuran antara cinta dan benci.Intinya, saat ini, aku tidak ingin pulang dan tidak ingin melihat wajah Nyonya Lina.Setelah setengah menit terdiam, aku akhirnya menjawab dengan lembut, "Tidak usah, kalian makan saja. Aku tidak akan pulang.""Ya ampun, Ibu ini. Raisa, kamu pasti sibuk sekali sampai-sampai tidak pernah sempat pulang. Kalau begitu, biar Ibu bungkuskan beberapa dan kirimkan ke rumah sakit buatmu. Roti kukus Ibu kali ini sukses besar, benar-benar enak. Sayang sekali kalau kamu tidak bisa memakannya," kata Nyonya Lina dengan gelisah dari ujung telepon sana."Tidak usah, aku juga tidak ada di rumah sakit." Aku menyela ucapan Nyonya Lina karena merasa agak jengah."Jadi, hari ini kamu cuti? Terus, kenapa kamu tidak mau pulang?" Nyonya Lina segera menyadari dan
Read more