Lampu indikator merah di depan ruang operasi menyala dengan cahaya yang menyilaukan. Di sekitarku, banyak orang berlalu lalang.Ada orang yang seperti mengatakan sesuatu padaku, tetapi aku tidak bisa mendengarnya.Ada juga yang menarik tanganku, ingin membawaku untuk duduk di kursi, tetapi tubuhku kaku, tidak bisa bergerak.Ada orang yang memelukku, menepuk punggungku dengan lembut, seperti sedang menenangkanku.Namun, aku tidak bisa merasa tenang. Aku seperti menjadi sebatang kayu yang kaku dan tumpul, seakan kehilangan sentuhan dan perasaan.Pandanganku menjadi kabur, hanya bisa melihat sebagian kecil area di depan pintu ruang operasi.Di telingaku seperti ada sesuatu yang berbunyi. Setelah mendengarkan dengan cermat selama beberapa saat, aku baru menyadari bahwa itu adalah suara doaku.Aku tidak percaya dengan hal semacam ini. Sejak kecil hingga sekarang, aku tidak pernah memiliki keyakinan. Namun, pada saat ini aku berdoa dengan tulus, berdoa agar Ardi mendapat perlindungan, agar t
Baca selengkapnya