"Semua sudah sampai pada tahap ini, kenapa Pak Ardi masih harus menyembunyikannya? Apa gunanya begitu banyak kebohongan palsu di antara kita? Kamu jujur saja, jadi aku masih bisa menghormatimu sebagai pria sejati yang berani bertanggung jawab atas perbuatannya," kataku dengan tegas.Aku bahkan sedikit meremehkannya. Semuanya sudah sampai di tahap ini, kenapa dia masih ingin menyembunyikan dariku?"Apa yang aku sembunyikan? Raisa, apakah kamu salah paham? Seumur hidupku, sejak awal sampai sekarang, hanya ada kamu satu-satunya. Hatiku, termasuk tubuhku, semuanya adalah milikmu. Bagaimana bisa ada posisi untuk orang lain?" Ardi menunjukkan senyuman yang sedikit manja juga sedikit tak berdaya.Aktingnya begitu meyakinkan.Sebelumnya, aku sudah dibohongi oleh akting hebatnya ini.Namun, sekarang aku tidak akan bisa dibodohi lagi.Tiba-tiba, aku menarik kerah Ardi dengan keras.Aku membuka jaket besarnya, menarik kerah kemeja hitam di dalam jas abu-abunya, lalu membuka kancing kemejanya deng
Read more