“Aku akan mengobati lukamu,” ucapnya, kemudian tanpa menunggu persetujuan, ia menggeser tubuhnya lebih dekat.Lalu, dengan gerakan mantap, Melvin menyelipkan satu tangan di belakang punggung Thania dan satu lagi di bawah lututnya.Thania sempat terkejut ketika tubuhnya terangkat dari pasir, namun tak melawan. Tubuhnya kini berada dalam dekapan hangat Melvin, dengan kedua tangannya refleks melingkar di ceruk leher pria itu.Matanya menatap wajah Melvin yang terlihat serius, tapi ada getar samar dalam kerut di dahinya.Tanpa berkata apa-apa, Melvin melangkah cepat menuju vila, membiarkan angin pantai menyapu rambut mereka berdua sepanjang jalan.Di sepanjang langkah itu, Thania hanya terdiam, dadanya sesak oleh perasaan yang tak bisa ia tafsirkan—antara bimbang, rindu, dan luka yang menganga entah sejak kapan.Sesampainya di dalam vila, Melvin menurunkannya perlahan di sofa ruang tengah, lalu segera mengambil kotak P3K dari lemari.Dengan hati-hati, ia membersihkan luka Thania, meniupny
Last Updated : 2025-05-10 Read more