“Ada yang ingin aku bicarakan denganmu,” ucap Melvin dingin, langkahnya mantap memasuki ruang kerja Arion.Tatapan matanya menusuk tajam ke arah pria yang sedang fokus memeriksa beberapa dokumen di hadapannya.Arion mengangkat kepalanya perlahan, tanpa tergesa, lalu menatap Melvin dengan ekspresi datar. “Ya. Bicaralah, aku mendengarkan,” jawabnya tenang, seakan tak terpengaruh oleh aura dingin yang dibawa Melvin.Namun ketenangan Arion justru membuat Melvin semakin geram. Ia berdiri tepat di depan meja kerja, menatap tajam pria yang masih duduk santai di kursinya.“Kau memiliki perasaan pada Thania?” tanyanya tanpa basa-basi, nadanya mengeras, penuh tekanan.Pertanyaan itu membuat Arion menghentikan gerakan jarinya yang sejak tadi membalik lembaran dokumen. Ia mematung sejenak, lalu mengangkat wajahnya untuk menatap Melvin kembali.“Aku tidak mengerti maksudmu,” elaknya sambil membuang pandang ke arah lain, berusaha menjaga ketenangan suaranya.Melvin menyunggingkan senyum sinis, seny
Last Updated : 2025-05-01 Read more