"Mischa ada nggak sih di sini?" gumam Intan mulai ragu.Sejak tadi dia dan Bima menekan bel dan memanggil gadis itu, tapi tidak ada yang membukakan pintu. "Harusnya ada lah," jawab Bima sambil menatap layar ponselnya. "Ini pesan yang aku kirim tadi malam udah dibaca sama dia, tapi pesan yang baru nggak masuk. Kenapa Mischa nggak balas, ya? Dia nggak khawatir sama Mama atau gimana?" Bima makin gelisah. "Jangan suudzon dulu, Mas," jawab Intan. "Mungkin Mischa belum sempat balas. Atau ...." Intan membelalak saat sebuah spekulasi muncul di pikirannya. "Apa sekarang dia masih di tempat kerja, ya, Mas. Kemarin katanya dia mau ke Puncak. Mungkin sekarang baru menuju perjalanan pulang ke sini?" Intan berspekulasi. Bima malah menggeleng. Semua asumsi itu belum tentu benar adanya. Tidak ada yang tahu pasti di mana Mischa berada. Mungkin dia masih di tempat kerja, mungkin juga masih di jalan, atau bahkan dia memang ada di dalam apartemen. Saat mereka kebingungan, pintu kamar sebelah kamar Mis
Last Updated : 2025-05-31 Read more