Intan tersenyum tenang. "Memangnya salah perhatian sama adik sendiri? Aku tuh sebenernya penasaran aja, kan katanya kamu udah nggak foto shoot lagi, terus biasanya kamu keluar itu ngapain, ke mana aja, sama siapa--" "Oh jadi lo ke sini mau ngejekin gue yang udah nggak punya pekerjaan, Kak?" Mischa malah tersinggung. Dia menatap Intan tak suka, dahinya mengernyit dalam. Raut wajah Intan seketika berubah. "Bukan begitu, Mischa. Aku kan cuman--" "Bilang aja deh, lo pasti senang kan liat gue sekarang? Ini kan yang lo mau, reputasi gue hancur!" "Sama sekali nggak, Mischa. Nggak ada yang pengen liat reputasi kamu hancur di sini." Intan tak habis pikir dengan Mischa, bisa-bisanya dia berpikir seburuk itu terhadapnya. "Udah deh, Kak. Nggak usah munak gitu, gue eneg liatnya." Mischa lantas berdiri hendak pergi sambil membawa gelas cangkirnya. Namun, dia terhenti kala teringat sesuatu. Sebelum dia benar-benar pergi, dia menatap Intan sinis. "Ingat, ya, Kak. Jangan mentang-mentang Mama ud
Last Updated : 2025-07-11 Read more