Ponsel usang di tangan Boby malone berdering dengan nada sumbang, menampilkan nomor yang sudah dikenalnya. Nama "Antonio Ricci" muncul di layar dengan huruf hampir tidak terbaca."Bobby Malone," suara Antonio terdengar dingin dan penuh perhitungan. "Sudah saatnya kita bekerja sama untuk menghancurkan Peter Davis sekali dan untuk selamanya."Bobby menelan ludah dengan susah payah, tenggorokannya kering. "Apa yang Anda tawarkan kali ini, Tuan Antonio?""Uang, kekuasaan, dan yang terpenting, kesempatan membalas dendam yang sudah kau impikan," jawab Antonio dengan nada meyakinkan. "Pil Celestialis Qi Peter adalah ancaman besar bagi bisnis farmasi saya."Bobby mengepalkan tangannya hingga kuku yang kotor menancap ke telapak tangan. Rasa sakit fisik tidak ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit hati yang menggerogotinya."Apa yang harus saya lakukan?" tanya Bobby dengan suara bergetar. "Saya sudah tidak punya apa-apa lagi.""Kau memiliki sesuatu yang berharga, Bobby," kata Antonio dengan sua
Last Updated : 2025-08-12 Read more