Semua Bab Dokter Ajaib Dari Dunia Paralel: Bab 541 - Bab 550

Peter menatap paru-paru dengan tatapan tajam analitis. Ia bisa melihat jelas di mana masalahnya dengan mata sudah dilatih ribuan jam. Arteri pulmonalis tersumbat gumpalan darah besar berwarna merah gelap, menyebabkan aliran darah ke paru-paru terhambat parah berbahaya."Jarum akupunktur," kata Peter pelan namun tegas serius.Suster Linda sedikit terkejut dengan instruksi tidak biasa, alis terangkat sedikit di balik masker. Jarum akupunktur dalam operasi bedah modern sangat jarang digunakan dan hampir tidak pernah, namun ia tidak berani bertanya atau mempertanyakan keputusan dokter brilian ini.Tangannya langsung mengambil set jarum akupunktur steril sudah disiapkan di meja instrumen, lalu menyerahkan kepada Peter dengan gerakan cepat hati-hati.Peter menerima jarum dengan hati-hati lembut. Jarum perak halus dengan diameter hanya nol dua milimeter, ujung tajam namun halus presisi. Ia membawa jarum mendekati titik akupunktur Feishu terletak di dekat paru-paru dengan gerakan presisi hati

Di seberang meja panjang, Mr. Tanaka duduk dengan postur kaku tegang seperti patung. Pria paruh baya dengan rambut hitam disisir rapi sempurna menggunakan gel impor mengenakan setelan abu-abu gelap Gucci formal mahal.Kacamata berbingkai tipis titanium bertengger di hidung mancung tinggi, di baliknya sepasang mata tajam dingin menatap Magnus dengan tatapan tidak bersahabat penuh kecurigaan.Di samping Tanaka, Dr. Yamaguchi duduk dengan ekspresi serius tegang. Pria dengan rambut hitam mulai beruban di pelipis menunjukkan usia lima puluh tahun mengenakan jas putih dokter bersih di bawah blazer abu-abu Versace rapi mahal.Wajah tegang kaku, rahang mengencang hingga otot masseter terlihat berkedut, tangan terlipat di atas meja dengan jari-jari saling menggenggam erat hingga buku-buku jari memutih.Di samping Magnus, Adrian Holt berdiri dengan tenang profesional seperti patung hidup. Pria tinggi dengan tinggi seratus sembilan puluh sentimeter dengan setelan biru gelap Hugo Boss rapi memega

Doktr Yamaguchi menarik napas cepat dalam, lalu melanjutkan dengan nada semakin marah keras."Kondisinya kritis karena penyakit jantung bawaan parah berbahaya. Saya sudah memberikan instruksi jelas kepada keluarga untuk tidak melakukan aktivitas berat dan segera menghubungi saya jika terjadi masalah apapun.”Namun sekarang ada dokter di Rumah Sakit Saint Allegra yang berani melakukan operasi tanpa izin saya! Ini pelanggaran etik medis serius!"Wajah merah tegang, mata di balik kacamata menyala dengan amarah besar berbahaya. Ia bangkit dari kursi dengan gerakan cepat kasar, hampir menjatuhkan kursi kulit Italia ke belakang keras."Jika ia terluka karena dokter tidak bertanggung jawab di Rastal, jika operasi itu gagal dan ia meninggal karena kesalahan medis, aku akan memastikan ini menjadi skandal internasional besar memalukan bagi Rastal!"Tanaka juga bangkit dari kursi dengan gerakan cepat khawatir. Wajah serius tegang, mata menatap Yamaguchi dengan tatapan tajam serius.Tanaka tahu b

"Kamu tidak tahu siapa aku?! Aku Dokter Yamaguchi! Direktur Departemen Kardiologi Pusat Medis Internasional Kyoto! Pasien yang kamu operasi adalah Tuan Kenzo Koshino, mantan Wakil Perdana Menteri Taiyang!"Peter tidak terpengaruh sedikitpun. Ia hanya menatap Yamaguchi dengan ekspresi sangat tenang."Jadi ini dokter pribadi yang membiarkan pasien kritis terbang bebas lintas negara," gumamnya dalam hati dengan nada sinis.Ia melangkah satu langkah lebih dekat, menatap Yamaguchi dengan mata sangat tajam."Atas dasar apa saya menyentuh pasien Anda?" ulang Peter dengan nada sangat datar."Atas dasar sumpah Hippocrates. Ketika ada nyawa yang terancam di depan mata saya, saya tidak peduli siapa dokter pribadinya, dari negara mana asalnya, atau jabatan apa yang pernah ia pegang."Yamaguchi mengertakkan gigi, tangan mengepal sangat erat."Tindakanmu melampaui wewenang!" bentaknya dengan nada semakin tinggi."Kamu tidak punya izin dari keluarga! Kamu tidak berkonsultasi dengan dokter yang menan

Yamaguchi menarik napas dengan gemetar, ia masih mencoba menemukan celah untuk menyerang."Saya... saya perlu meninjau catatan medisnya," katanya akhirnya dengan suara pelan, hampir seperti bergumam."Untuk memastikan tidak ada komplikasi yang mungkin terjadi kemudian."Peter menatapnya dengan ekspresi sangat tenang."Tentu," jawabnya dengan nada sangat sopan."Catatan medis lengkap sudah tersedia di ruang administrasi. Anda bisa memintanya kapan saja."Yamaguchi tidak bisa menatap mata Peter lebih lama. Ia menunduk, wajah memerah karena malu dan marah.Mr. Tanaka yang berdiri di belakang melangkah maju, menatap Yamaguchi dengan ekspresi khawatir.Ia berbisik sangat pelan, hanya terdengar oleh Yamaguchi."Kita harus pergi sekarang. Ini akan dibahas lagi di kantor asosiasi."Yamaguchi mengangguk kaku, lalu menatap Nyonya Hana dengan ekspresi mencoba tersenyum."Saya senang Tuan Koshino selamat," katanya dengan nada kaku, sangat dipaksakan."Saya akan kembali nanti untuk memeriksa kondi