Siang hari, di perusahaan keluarga Herlambang, tengah berlangsung rapat dadakan. Bondan, selaku sang presdir mengamuk sebab perusahaan disabotase! Mendapati hal itu, para peserta rapat terdiam, tidak ada yang berani bersuara, kecuali kalau diminta. Di saat ini, Bondan berseru marah, "Keluar kalian semua!" Dengan gerakan patah-patah, peserta rapat berjalan keluar. Menyisakan anggota keluarga saja. Di tengah kepanikan itu, ponsel Bondan tiba-tiba berbunyi tanda ada panggilan masuk. Hal tersebut membuat perhatian presdir itu teralihkan, lalu ia segera menyambar ponsel dari atas meja dan mengecek siapa yang menghubunginya. Nama 'Ferdi' kepala keluarga Damanik terpampang jelas di layar ponsel. Selagi berpikir, Bondan menggeser layar ponsel dan menempelkan ponsel di telinga. "Selamat menikmati pembalasan dendam dariku, Pak Bondan." Hanya mendengar Ferdi berkata seperti itu, Bondan sudah menebak jika keluarga itu lah yang menyabotase perusahaannya. Bondan, dengan wajah mengeras be
Terakhir Diperbarui : 2025-06-21 Baca selengkapnya