"Kau ingin membunuhku? Kakak kandungmu sendiri, hah? Lakukan!" Darren tersungut-sungut.Sang Raja itu akhirnya babak belur, walaupun kelihatannya seimbang, Leonhard mendapatkan goresan di pipi dan beberapa memar di bagian wajah, akan tetapi untuk ukuran tenaga, Leonhard jauh lebih unggul.Leonard tersenyum miring, satu lengannya menekan leher Darren. Dan satu tangannya lagi menggenggam pedang yang terangkat, saat Darren kini terpojok di sudut dinding di kamarnya yang sudah porak-poranda akibat pertempuran."Oh ... Kau menantang? Jangan berpikir, karena kau adalah Kakaku, aku memberikan toleransi pada orang yang jelas-jelas menusukku dari belakang. Kau bukan Raja. Kau adalah pecundang, Darren!" sembur Loenhard, emosi.Tersenyum getir dengan sudut bibir berdarah, Darren menatap dalam wajah Leonhard. "Ayo, lakukan. Maka kau akan tahu bagaimana rakyat Vordane menggutukmu karena sudah membunuh Raja mereka.""Kau pikir aku peduli?" Leonhard mengangkat pedangnya lebih tinggi.Tap, tap, tap!
Terakhir Diperbarui : 2025-05-21 Baca selengkapnya