Hari itu udara begitu cerah, seakan ikut merayakan momen penting dalam hidup dua anak Rahayu. Sejak subuh, rumah kecil itu sudah penuh kesibukan. Kaisar bangun lebih cepat dari biasanya, menyetrika kemeja putihnya sendiri sambil bersenandung pelan.“Mam, nanti datang ya. Teman-teman banyak yang bawa orang tua,” kata Kaisar sambil merapikan dasinya di depan cermin.“Pasti, Nak. Semoga hasil nanti, kamu bisa mendapatkan yang terbaik.”“Aamiin, makasih mam. Oma jangan dikasih tahu lah, ribet nanti di sana heboh sendiri.”“Ga dikasih tahu, pasti tahu. Tetangga kita kan banyak yang sekolah di sekolahmu juga.”“Iya sih, tapi gak usah bilang bilang. Kita langsung berangkat sekolah aja.”Rahayu mengangguk, dia juga tak berniat memberi tau mertuanya karena jelas, urusannya akan ribet dan ribut ujung ujungnya.Halaman SMA penuh sesak oleh siswa dan orang tua. Balon warna-warni menghiasi gerbang, spanduk besar bertuliskan “Selamat Atas Kelulusan Siswa Angkatan ke-27” berkibar gagah.Ketika nama
Last Updated : 2025-11-20 Read more