Accueil / Romansa / Dear Suami Butaku / Sembilan Belas

Share

Sembilan Belas

Auteur: pipitxomi
last update Dernière mise à jour: 2025-05-31 22:17:20

Bintang memasuki rumah saat matahari baru saja bergerak ke barat. Panasnya matahari langsung sirna begitu melewati pintu. Hawa sejuk dari pendingin ruangan menyapa tubuhnya.

Seorang pelayan bergegas mendekatinya. “Selamat datang, Nona. Koki sudah menyiapkan beberapa kudapan manis dan gurih. Apa perlu diantar ke kamar?”

“Tidak perlu. Aku masih kenyang. Tolong siapkan ini saja, lalu antar kepada suamiku.” Bintang mengangkat tas kertas bergambar logo restoran Billy. Tadi, pria itu memaksanya membawa beberapa menu untuk Charles. Katanya sebagai ucapan terima kasih.

“Baik, Nona. Akan segera dilaksanakan.” Pelayan itu undur diri dan Bintang melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Saat membuka pintu, Bintang dikejutkan dengan tampilan Charles yang setengah telanjang.

“Ya Tuhan!!” teriak Bintang lalu bergegas menutup pintunya kembali. Wajahnya semerah tomat dan jantungnya berdebar tidak karuan.

Charles tidak kalah terkejut. Dia sontak menoleh dengan mata membelalak. Namun, sedetik kemudian, ked
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Dear Suami Butaku   Dua Puluh Sembilan

    “Tidurlah! Besok pagi, aku ingin mengajakmu pergi.” Charles menarik Bintang ke dalam pelukannya.“Ke mana?” tanya Bintang penasaran. Tangannya menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos. Nafasnya masih tidak beraturan. Wajah merahnya belum sepenuhnya bilang.“Ke manapun kamu mau. Apa ada tempat yang ingin kamu kunjungi?” tanya Charles sambil mengecup pundak Bintang.Bintang tampak berpikir, lalu menjawab, “Lombok?”“Baik, besok kita berlibur ke Lombok.”Bintang terdiam. Begitu saja dan langsung disetujui? Suaminya memang luar biasa!Bibirnya berkedut menahan senyum. Tidak sabar menunggu pagi untuk menagih janji.Keesokan harinya setelah sarapan, Bintang melihat sebuah koper di sudut ruangan dan sudah siap dibawa. Bintang refleks menoleh ke arah Charles. Raut bahagia tidak bisa dia sembunyikan. “Apa kamu serius ingin mengajakku berlibur?” “Tentu saja. Apa kamu berubah pikiran?”“Tidak!” jawabnya cepat. Raut bahagia tidak bisa dia sembunyikan. “Jadi, kapan kita berangkat?”Cha

  • Dear Suami Butaku   Dua Puluh Delapan

    Charles menjauhkan wajahnya. Betapapun dia ingin memasuki tubuh Bintang, tapi dia takut istrinya masih merasa tidak nyaman di bawah sana.Charles mengelus pipi Bintang dengan lembut. Nafasnya terasa berat, tapi dia tidak ingin egois.“Kenapa?” tanya Bintang keheranan. Wajahnya sudah memerah. Otaknya sudah dipenuhi gambar-gambar yang tidak pantas. Dia juga yakin kalau Charles menginginkannya, tapi kenapa berhenti?“Aku takut menyakitimu, membuatmu capek, dan tidak nyaman. Kita masih punya seumur hidup untuk melakukannya lagi,” jawab Charles. Jempolnya mengusap bibir Bintang yang sudah membengkak merah. Hanya Tuhan yang tahu betapa dia ingin merasakan nikmatnya bercinta dengan sang istri. Selain itu, dia juga berjuang mati-matian bersikap layaknya orang buta padahal dia bisa memandang wajah cantik Bintang di depan matanya.Bintang menatap Charles dalam-dalam. Dalam hati, dia sudah memutuskan untuk melepas semua harga diri dan mengambil langkah pertama. Lagi pula, Charles adalah suaminy

  • Dear Suami Butaku   Dua Puluh Tujuh

    “Charles, kamu kejam! Bagaimana bisa kamu mengirim kami keluar negeri tanpa pemberitahuan, tanpa pekerjaan, tanpa yang? Ingat! Dunia terus berputar. Jangan sombong! Memangnya kamu bisa apa tanpa suamiku? Kamu hanya….”Charles menjauhkan ponselnya dan Thomas bergegas mengambilnya. Telinganya sakit mendengar ocehan Maria, istri David. “Cerewet,” ucapnya malas.Bintang melirik suaminya. Dia, samar-samar, bisa mendengar suara Maria yang keras.Mereka sedang menikmati makan malam. Jonathan hanya bisa menghela nafas. “Ke mana kamu membawa mereka?”Charles melanjutkan makannya. “Kenapa? Apa kakek ingin membantu mereka?”“Tidak.” Jonathan mengelap mulutnya. “Kakek tidak mengkritik keputusanmu. David memang keterlaluan, tapi bagaimanpun juga, dia putraku. Aku hanya ingin tahu di mana dia.”“Dengan kemampuanmu, kakek bisa mengetahuinya tanpa bertanya padaku.”“Benar, tapi kakek ingin menghormati keputusanmu.”Charles mencebik. “China.”Kedua alis Jonathan terangkat. “China?” Dia sama sekali tid

  • Dear Suami Butaku   Dua Puluh Enam

    Charles duduk termenung menghadap jendela. Matanya menerawang. Pikirannya kosong. Langit senja berwarna kemerahan yang cantik tidak mampu membuatnya terpana. Tangannya memutar-mutar gelas yang sudah kosong. Hanya ada satu nama yang terus bergema di hatinya, Bintang. Hatinya sudah terperangkap dalam pesona gadis muda itu sejak lama. Dia berjanji akan memberinya kebahagiaan, namun sejak mereka menikah, Bintang terlalu sering mendapatkan tekanan. Salah satu alasan kenapa Charles tidak mengadakan pesta pernikahan -selain karena dia takut Bintang malu dengan kondisinya- adalah karena dia ingin melindungi bintang dari musuhnya. Namun, agaknya dia salah. Apa yang terjadi pada Bintang belakangan ini sepertinya karena musuhnya ingin menekan dirinya. Tangannya menggenggam erat gelas yang dia pegang. Dalam hati, dia membenci situasi ini. Ingin rasanya dia keluar dan mengatakan pada semua orang bahwa dirinya telah bangkit dan tidak akan membiarkan siapapun menyakiti istrinya. Namun, dia tah

  • Dear Suami Butaku   Dua Puluh Lima

    “Apa alasan bapak melakukan itu?” tanya Bintang. Kedua tangannya saling mengepal.Tanpa bertanya dan meminta konfirmasi, Adi dengan entengnya menskorsing dirinya.Dia agak gugup. Bagaimanapun juga, yang mengatakan itu adalah orang dengan jabatan tertinggi di kampusnya. Dia tidak akan mudah menangani Pak Adi. “Ya, karena semua isu itu sungguh merugikan banyak pihak. Aku hanya mencegah agar kampus tidak mendapat dampak lebih buruk. Kamu pasti mengerti.” Adi menyatukan kedua tangannya di atas meja. “Pak Adi, sebaiknya kita menyelidiki dulu permasalahan ini. Jangan sampai kita menuduh seseorang yang tidak bersalah,” sahut Teguh. Dia tidak ingin kehilangan mahasiswi berprestasi miliknya.“Jelaskan padaku arti tidak bersalah! Bintang jelas-jelas terlibat dengan seorang pria dan membuat malu almamater. Dirjen pendidikan telah mengirimkan surat. Kalau sampai terjadi sesuatu pada penilaian akreditasi kita, apa Pak Teguh bisa menanggungnya?”Teguh tersentak. Dia tidak bisa menjawab. Dirjen pe

  • Dear Suami Butaku   Dua Puluh Empat

    Kening Bintang masih berkerut meski panggilan itu sudah berakhir beberapa waktu yang lalu. Dalam hati kecil, dia merasa panggilan itu berhubungan dengan skandalnya beberapa waktu itu. Jika kemarin dekan yang memanggil dirinya, kini rektor lah yang bergerak. Entah bagaimana isu itu berkembang kali ini. Bintang memasukkan ponselnya dan berbalik menuju ruang rektor. Mungkin karena memang hari buruknya, dalam perjalanannya ke sana, dia bertemu dengan Stela dan Fina. “Wah, wah, siapa ini? Mahasiswi yang katanya kebal hukum,” ucap Fina sambil bersedekap. Dia menatap Bintang penuh provokasi. “Fina, jangan begitu. Bintang pasti punya alasan kenapa dia masih bisa bebas keluar masuk kampus setelah foto itu tersebar,” ucap Stela sambil menarik ujung baju Fina. Matanya menatap Fina sambil melirik Bintang sesekali. Suaranya lembut dan lirih, membuat siapapun yang mendengarnya tertarik. Fina mendengkus. Satu sudut bibirnya terangkat. “Memangnya ada mahasiswa yang bisa lolos dari hukuma

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status