"Iya. Tapi mau bagaimana lagi. Kantor berita kami sedang banyak job. Ini adalah keberuntungan bagi kami. Jadi kami tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini. Karena kota B jauh, kemungkinan kami akan menginap disana." Selesai bicara Emily langsung meraih tangan Felix dan menciumnya. "Aku berangkat duluan ya?”Felix tertegun sejenak, lalu dia mengulurkan tangannya untuk menahan pergelangan tangan Emily."Aku akan mengantarmu. Tunggu sebentar saja. Kamu bisa sarapan dulu sambil menunggu aku selesai mandi." "Tidak perlu. Aku sangat buru-buru." Emily menarik tangannya."Kalau begitu, biarkan Ken mengantarmu.""Tidak perlu, Felix. Aku sudah biasa sendiri. Jadi jangan khawatir, ya?”Mendengar ucapan Emily, seperti ada batu besar yang menimpa hatinya.'Sudah biasa sendiri? Tapi bukankah sekarang seharusnya kamu tidak sendiri lagi? Ada aku, Emily.'"Felix,." Emily memanggil Felix yang malah termenung."Ah iya .Baiklah. Hati-hati. Kalau sudah sampai disana, tolong beri aku kabar." Emily meng
Last Updated : 2025-05-20 Read more