"Sudah kuduga kamu akan memilih restoran ini. Aku sampai hafal lho apa-apa yang kamu suka. Kala nggak ada bahan omongan lain selain kamu. Kalau nggak ada yang ngrespon, ya dia balik dingin lagi kayak freezer. Yang betah ya cuma kami bertiga. Aku, Bayu, sama Arman."Jenna meringis ketika salah satu staf restoran mendekati mereka sambil tersenyum."Balik lagi, Bu Jen? Mau pesan apa? Nanti tagihannya disampaikan ke Pak Kala, kan?" tanya Dio, karyawan restoran yang akrab dengannya saat dia masih menjadi resepsionis."Ck, kok manggil aku Bu sih? Panggil Jenna aja seperti biasanya kenapa?" ujarnya sewot.Dio langsung menggeleng-geleng. Pria itu menoleh ke sekitar sebelum sedikit membungkukkan badan."Nanti kalau ketahuan Pak Kala, bisa-bisa aku dipecat. Tadi pagi, dia ngumpulin semua karyawan. Ngasih peringatan ke siapapun terutama karyawan laki-laki, jangan dekat-dekat sama istrinya. Kalau ketahuan, langsung dipecat. Ngeri lah, Sis. Udah, buruan pesen apaan. Nanti aku dilaporin lagi kalau
Terakhir Diperbarui : 2025-05-25 Baca selengkapnya