Bukan hanya kedua orang tua Lili yang begitu bersedih mengetahui sang putri meninggalkan dunia, tetapi juga mama Feli. Saat pertama kali kabar itu sampai di telinganya, tubuh mama Feli seolah kehilangan tenaga. Ia langsung pingsan saat sedang, mengetahui menantu yang begitu disayanginya, perempuan yang sudah ia anggap seperti anak sendiri, kini telah tiada. Lebih menyayat lagi, Lili pergi bersama bayi yang sedang dia kandung, cucu pertama yang begitu dinantikan oleh mama Feli.Setelah tersadar dari pingsannya, mama Feli tak henti-henti menangis. Tangisnya pecah sambil memeluk tubuh Lio, sang putra yang sama sekali tak kuasa menahan luka batin. Lio duduk terpaku, wajahnya pucat, matanya sembab, dan tatapannya kosong seolah jiwanya ikut terkubur bersama Lili.Waktu terasa begitu lambat. Lio tidak berbicara banyak, hanya terdiam, dan sesekali menarik napas panjang seperti mencoba meyakinkan dirinya bahwa semua ini nyata. Tubuhnya masih bernapas, tapi semangat hidupnya telah pergi.Setela
Last Updated : 2025-09-03 Read more