Rama segera menyusul ke tempat di mana Devi dan juga King, putranya, berada. Setelah sebelumnya adik iparnya itu memberi tahu lokasi mereka.Setibanya di pusat perbelanjaan, Rama tidak langsung mendekati mereka. Ia memilih berdiri agak jauh, memperhatikan dari kejauhan. Dari sana, ia bisa melihat betapa King terlihat bahagia ketika bersama Devi. Putranya itu tertawa lepas, berlarian ke sana kemari sambil sesekali menarik tangan Devi untuk menunjukkan sesuatu. Rama tertegun, ia benar-benar tidak menyangka kalau King bisa begitu cepat akrab dengan Devi, perempuan yang baru di kenalnya."Mungkin memang benar kata Mama. Devi adalah perempuan baik-baik," gumam Rama pelan. "Romi benar-benar beruntung bisa menikah dengannya." Ada nada kagum di dalam suaranya. Mengingat lagi, mantan istri yang begitu amat ia cintai, ternyata begitu busuk, karena selama ini Rama hanya cinta sendiri.Namun, lamunannya buyar ketika Devi menyadari keberadaannya. Devi menoleh sejenak, tersenyum tipis, lalu menunju
Last Updated : 2025-09-24 Read more