"Mbak Kiara, ada tamu lagi di depan." Siska kembali memberitahunya dari pintu. "Oh iya, Mbak." Kiara menutup laci, lantas menggandeng Arsha untuk ke depan. Sejenak Kiara berhenti di ruang tengah untuk mengenakan bergo. Senyum wanita itu merekah saat melihat siapa yang datang. Fathan bersama Bu Wanti. Kiara memeluk wanita itu, lalu menyalami Fathan. Mempersilakan mereka masuk. "Maaf, aku dan Ibu baru bisa datang. Waktu Gala mengabari kalau kamu sudah lahiran, aku lagi di Jakarta. Jadi baru sekarang sempat ke sini." Fathan yang bicara. "Nggak apa-apa, Mas. Gini aja aku seneng banget. Mas dan Ibu menyempatkan waktu untuk datang ke sini. Mas Gala baru saja berangkat ke Gudang." "Ya, nggak apa-apa. Kami punya banyak waktu, Ki. Memang sengaja berangkat pagi-pagi sekali cuman mau ke sini," jawab Fathan. Lalu memberikan paper bag berisi mainan. Arsha langsung bersorak kegirangan. "Mana si kembar, Nduk?" tanya Bu Wanti. "Mari kita ke dalam, Bu, Mas Fathan." Kiara berdiri diikuti B
Huling Na-update : 2025-07-06 Magbasa pa