Setelah terkejut, wajah Jenderal Hadi berubah serius, dan ekspresinya menjadi tegas."Bintang, aku bahkan belum pernah melihat banyak Raja Neraka Hitam di ibu kota. Bisa-bisanya ia ada di tempat tidurmu. Pasti ada yang sengaja menaruhnya di sana," ucap Jenderal Hadi."Coba kamu ceritakan secara rinci bagaimana kejadian itu," lanjut Jenderal Hadi.Evan berpikir sejenak, lalu berkata, "Waktu aku hendak tidur, aku membuka selimut, tiba-tiba Raja Neraka Hitam itu melompat ke arahku. Untung saja reaksiku cepat, jadi ular itu mati dan aku selamat."Meski Evan mengatakannya dengan santai, tetapi yang mendengarnya merasa ngeri."Tuan Bintang, sepertinya ada yang sengaja ingin mencelakakanmu.""Tuan Bintang, rumahmu di mana? Ada berapa anggota keluargamu? Apa kamu punya musuh? Pikirkan baik-baik."Ariel berkata dengan serius.Evan tahu siapa pelakunya.Namun, dia memilih untuk tidak berbicara, karena dia tidak ingin menarik Jenderal Hadi ke dalam masalah ini.Sebenarnya, meskipun dia memberitah
Read more