**Entah mengapa, perasaanku jadi tak enak. Aku kemudian menerima panggilan dengan satu gesekan di layar ponsel“Halo..,” sapaku, dengan terus membiarkan Iroh yang memeluk aku.“Halo, Mojo?” Sapa sebuah suara dari seberang sana.“Emm.., ini siapa?”“Ini, aku, Irul.” Jawab si penelepon.“Irul?” Aku sontak heran, melihat ke layar ponsel sebentar.“Iya, Irul. Kamu lupa?” Kata si penelepon lagi.“Irul siapa ya?”“Irul, atau Khairul. Ingat?”Aku butuh beberapa detik untuk mencari nama Irul atau Khairul di dalam memoriku. Ketika mendapatkannya, aku terkejut sekaligus gembira dan merasa lucu.“Iya, iya, aku ingat. Ini Irul yang tempo hari mulutnya pernah aku gaplok pakai sepatu merek adidas??”“Hahaha.., sialan kamu, Mojo!”“Betul kan?”“Iya, betul. Ak
Last Updated : 2025-10-16 Read more