**Malam hari telah menjelang di rumah Acropolis. Di dalam kamar pada lantai atas, Widya tampak begitu serius dengan pembicaraannya di telepon bersama Kelvin.Widya mengutarakan maksud ibunya pada sang pacar, sebagaimana yang ia terima tadi sore sewaktu berbincang di ruang tengah.“Of course, I love you, Widya.” Seru Kelvin dari seberang sana.“Then, prove it—maka buktikan.” Sahut Widya cepat.“Oh, dear.., tidak semudah itu, sayang. Aku harus mengkondisikan keluargaku di Kanada sana. Aku harus mengatur jadwal supaya ayah dan ibuku bisa datang ke Indonesia ini.”“Selain itu, aku harus, aku harus.., kamu tahu aku kan Sayang, aku sedang sibuk dengan pekerjaanku belakangan ini.”“Baik, Kelvin, aku mengerti. Kalau begitu, kamu bisa mendatangi keluargaku, dan menyatakan lamaran kamu itu secara resmi di depan Ibu, di depan Paman dan Kakekku.”“Oh, God.., seb
Last Updated : 2025-09-27 Read more