“Ca, lo pulangnya nanti aja ya … sampe visa lo habis, temenin gue melahirkan dan ngelewatin masalah ini.” Sifabella memohon saat sedang didandani Rossa untuk acara malam ini. Rossa mengembuskan napas panjang. “Gue harus cari duit, Bel … walau hidup gue di sini ditanggung tapi kalau kelamaan di sini kerjaan gue diserobot orang entar.” Alasan Rossa itu membuat Sifabella tidak berani memaksa lagi.“Ya udah, seminggu lagi lah gue di sini … semoga dalam waktu itu masalah lo dan Aarav selesai, ya?” Sifabella menganggukan kepala. “Makasih ya, Ca … lo memang terbaik.” “Halaaah, ada maunya aja lo bilang makasih.” Rossa bersungut-sungut mencetuskan tawa renyah Sifabella.Malam ini Sifabella begitu cantik, menggunakan gaun dari perancang terkenal Australia dengan model yang cocok untuk ibu hamil.Hasil makeup dari tangan dingin Rossa pun menunjang kecantikan Sifabella.Sesuai dengan pesan Aarav tadi pagi, pak Agung menjemput Sifabella dan mereka harus menjemput Aarav dulu di kantornya.Aarav
Dernière mise à jour : 2025-07-10 Read More