Sepulang kerja, Adit tidak langsung menyalakan motornya. Ia masih duduk di atas jok kendaraan itu di parkiran basement kantor Mimpi Media, dengan helm yang belum dilepas. Suasana sudah lengang. Lampu neon di langit-langit basement menyinari wajahnya yang lelah, tapi sorot matanya menyimpan banyak pikiran.Ia menarik napas dalam, memikirkan rumitnya masalah yang ada di sekitar kehidpannya. Apa lagi sekarang, di tempat kerja sudah terasa tak nyaman, karena Yuli yang menjadi pengganti sementara Sarah. Adit lalu membuka layar ponselnya. Nama Sarah langsung dipilih, dan ia menekan tombol panggil.Nada sambung terdengar lama. Tidak diangkat. Adit mengusap wajahnya, menatap layar beberapa detik sebelum akhirnya mencoba menelepon untuk kedua kalinya.Kali ini, suara khas Sarah akhirnya terdengar."Halo?" Suaranya terdengar sedikit lelah, tapi masih hangat."Hai, ini aku ... Adit.""Hmm … iya. Maaf ya tadi nggak langsung angkat. Aku lagi ke kamar mandi tadi."Adit tersenyum kecil. "Nggak apa-
Last Updated : 2025-07-30 Read more