“Gimana? Ditinggal Daryan, ya? Pasti rasanya berat?” Bella berkata dengan nada menggoda, menatapnya dari atas bawah dengan tatapan tajam. Savana mendekat, mencoba menyembunyikan rasa tidak nyaman yang mulai menghampiri. “Apa yang kamu lakukan di sini, Mbak?” Bella mendekat, menyandarkan tubuhnya ke dinding dengan posisi menyamping, seolah menikmati sekali pertemuan ini. "Aku cuma mau bilang, pinter juga kamu, Sa. Sebelumnya kamu bikin anaknya bucin ke kamu, dan sekarang caper ke mamanya Daryan juga. Terus, Daryan yang keras kepala itu bisa tunduk sama kamu, hebat!" Savana menatap Bella dengan tatapan tajam, wajahnya mulai memerah, tapi ia tetap berusaha tenang. "Maksud kamu apa, Mbak Bel?" tanya Savana dengan suara yang dipenuhi ketegangan. Bella mendengus pelan, melipat tangan di dada. "Ya, apa lagi kalau bukan itu. Kamu berhasil menarik perhatian Daryan, nggak cuma anaknya, tapi juga ibunya. Kalau sudah begini, kamu pasti makin merasa di atas angin, kan? Wah, kamu emang ce
Last Updated : 2025-08-10 Read more