Mahen menatap pantulan wajahnya di kaca cermin. Sudah tiga hari ia mengobati lukanya, tapi tetap saja masih ada bekas pukulan di sana. Bengkaknya masih terlihat dengan sangat jelas, juga luka biru lebam, bahkan luka pecah. Ia masih sedikit kesulitan ketika mengunyah makanan, sebab rasa perih yang luar biasa di bibirnya.Lelaki itu menghela napas dengan kasar. Ia berjalan menuju meja, ia buka laci meja untuk mengeluarkan berkas-berkas penting di sana. Ia tidak bisa terus menjadi pengangguran seperti ini, hanya mengandalkan uang pemberian dari ayahnya. Tidak ada harga dirinya sebagai seorang lelaki jika ia tidak bekerja. Bagaimana Maudy bisa jatuh cinta padanya, sementara ia tidak memiliki kehidupan yang layak dan masa depan yang baik. Ia terlalu mengandalkan warisan keluarga.Mahen mencari lowongan pekerjaan di rumah sakit terdekat melalui internet.Akan sulit baginya untuk mendapatkan pekerjaan di kota itu, sebab nama baiknya pernah tercoreng ketika melakukan pelecehan terhadap pasien
Terakhir Diperbarui : 2025-05-31 Baca selengkapnya