Hingga keesokan harinya, Bu Fatma sama sekali tidak melihat Nilam keluar dari kamar Ara. Galih juga tidak kunjung pulang. Entah ke mana pria itu pergi. Akhirnya, Bu Fatma memutuskan untuk mengecek Nilam. Saat masuk kamar Ara, Bu Fatma melihat Nilam masih tertidur sambil memeluk bocah itu. Bu Fatma menghela napas sebelum mendekati Nilam. Sebenarnya beliau tidak tega membangunkan Nilam karena gadis itu terlihat sangat nyenyak, tapi sekarang sudah pagi. Dan ada hal yang ingin Bu Fatma tanyakan kepada putrinya itu.“Lam, Nilam, bangun. Udah pagi, Nak,” ucap Bu Fatma sambil mengguncang bahu Nilam dengan lembut. Nilam membuka matanya perlahan. Ia merasakan gangguan di tengah tidurnya. Sadar bahwa dirinya sedang memeluk Ara, Nilam berhati-hati memisahkan diri dari Ara dan menoleh ke samping, di mana sang ibu berdiri di samping kasur.“Ibu?” Nilam menguap pelan kemudian beranjak duduk. “Kok Ibu ada di sini?”Bu Fatma menghela napas. “Seharusnya ibu yang tanya kamu, Lam. Kok kamu tidur di ka
Terakhir Diperbarui : 2025-05-29 Baca selengkapnya