"Kamu turun saja, jangan mengganggu jalannya lelang."Petrus memasang wajah seolah-olah "aku tidak mau mempermasalahkanmu" dan tampak seperti anggota keluarga besar yang berwibawa. Namun, Ewan tetap berdiri di atas panggung tanpa bergerak sedikit pun."Petrus, kamu yakin nggak mau makan batu nisan itu? Mau ingkar janji?""Aku tadi sudah bilang, itu cuma bercanda. Lagi pula, meski aku ingkar janji, memangnya kamu bisa apa?" Petrus tersenyum santai, jelas tidak menganggap Ewan sebagai ancaman.Ewan berkata, "Semoga kamu nggak menyesal."'Berani mengancamku?' Ekspresi Petrus langsung menjadi muram.Melihat bos mereka murka, para anak buahnya langsung memaki, "Bocah, jangan nggak tahu diri!""Pak Petrus saja nggak mau mempermasalahkanmu, kamu masih mau ribut apa lagi?""Hati-hati mati konyol!"Ewan mengabaikan mereka semua, membawa Pedang Rajawali turun kembali ke tempat duduknya. Tingkah itu membuat para anak buah Petrus semakin marah."Sialan, bocah itu muncul dari mana? Berani-beraninya
Baca selengkapnya