Raja Naga membungkuk, lalu menutup mata Atta dengan tangannya. Setelah itu, dia menoleh ke arah Ewan dan berkata, "Ewan, terima kasih. Kamu kembali menyelamatkanku dan Henry. Kalau bukan karena kamu hari ini, mungkin aku dan Henry sudah mati di tangan Atta.""Jangan sungkan begitu, aku senang bisa membantumu dan Kak Henry." Ewan tersenyum."Kalau dipikir-pikir, sejak kenal kamu, setiap kali aku dalam bahaya, aku selalu bisa selamat. Sepertinya kamu ini memang bintang keberuntunganku, hahaha." Raja Naga tertawa lebar, lalu memerintahkan, "Henry, bereskan halaman ini.""Cari dua orang, bawa dulu jasad Atta ke rumah duka. Nanti belikan lahan pemakaman yang bagus, kita kubur dia dengan layak.""Oh ya, rebus itu." Raja Naga menunjuk Rufinus yang tergeletak di lantai. "Nanti kita jadikan lauk buat minum arak.""Oke!" jawab Henry dan segera bersiap."Ewan, ikut aku," kata Raja Naga sambil berjalan ke arah ruang kerjanya.Ewan mengira Raja Naga ingin berbicara soal sesuatu yang penting. Namun,
Read more