Mendengar ucapan Ewan, mata Karim langsung membelalak. "Kamu mau pukul ayahku? Dia sebentar lagi berusia 80 tahun, kamu tega?""Aku memukul orang, nggak pernah pandang umur," jawab Ewan. "Siapa pun yang berani menyakiti Kak Lisa, akan kupukul."Di mata Karim muncul secercah rasa kagum. Meskipun ucapan Ewan terdengar agak kurang ajar, di sisi lain itu menunjukkan betapa pedulinya Ewan pada Lisa. Di dunia ini, orang tua mana pun pasti menginginkan anaknya bahagia dan Karim tentu bukan pengecualian."Kamu melindungi putriku, aku sangat menghargainya. Tapi kuberi saran, apa pun yang Kakek lakukan nanti, sebaiknya kamu jangan menyentuhnya.""Kenapa?""Karena kalau kamu menyentuhnya, kamu akan mati."Raut wajah Ewan semakin dipenuhi tanda tanya.Karim lalu menjelaskan, "Saat muda, ayahku datang seorang diri ke Jarwadi dan membangun segalanya dari nol sampai membuat Keluarga Dianti menjadi keluarga besar di sini. Entah dari segi perhitungan, cara, maupun wawasan, orang seperti itu jauh di ata
Read more