Setelah mereka berbincang sebentar, Lisa pun bertanya, "Bu, mana Ayah?"Wanita itu menjawab, "Di dalam, sedang sama paman ketiga dan sepupumu."Mata Lisa seketika memancarkan kilatan dingin dan suaranya berubah ketus, "Mau apa mereka ke sini?"Wanita itu tersenyum tipis. "Mereka cuma datang untuk ngobrol sebentar sama ayahmu.""Benarkah begitu?" Tatapan Lisa jadi tajam, matanya menatap ibunya tanpa berkedip.Sang ibu buru-buru mengalihkan pandangan dan tidak berani menatap balik, lalu berkata agak gugup, "Benar-benar cuma ngobrol."Lisa jelas tak percaya. Dia kembali bertanya, "Bu, sebenarnya paman ketiga ke sini mau apa?""Lisa, sebaiknya kamu jangan tanya lagi ....""Katakan!"Mendadak, Lisa kembali menunjukkan sisi wanita kuatnya. Wajahnya tegas, dingin, dan penuh wibawa.Barulah sang ibu menjawab, "Pamanmu mengincar rumah kita ini, dia mau ....""Kurang ajar!"Belum sempat ibunya menyelesaikan kalimat, Lisa sudah mendengus dingin. Wajahnya tampak membeku, lalu dia melangkah cepat m
Read more