Kiara dan Wulan duduk di kursi pojok kantin kampus. Suasana di sekitar mereka cukup ramai, tapi sudut tempat mereka duduk terasa nyaman dan sedikit lebih tenang. Di depan mereka, makanan yang telah dipesan mulai mendingin karena terlalu asyik mengobrol.“Kamu kenapa sih, dari tadi melamun terus? Jangan-jangan... jatuh cinta, ya?” goda Wulan sambil mengangkat sebelah alisnya.“Ih, sok tahu banget sih kamu,” sahut Kiara setengah kesal, lalu menyuap sedikit nasi ke mulutnya.Wulan tertawa pelan, “Lama-lama kamu senyam-senyum sendiri kayak gitu bisa dikira gila. Mikirin suami, ya?” bisiknya sambil mencondongkan tubuh ke arah Kiara.Refleks, Kiara langsung menggeleng cepat. Tapi rona merah muda yang merayap di pipinya justru menguatkan kecurigaan Wulan.“Jangan-jangan semalam udah bikin ponakan buat aku, nih?” goda Wulan semakin menjadi.“Yak!” seru Kiara dengan suara pelan tapi tajam. Matanya melotot, namun wajahnya tetap memerah.Belum sempat Wulan membalas,
Last Updated : 2025-08-02 Read more