“Aku … baik-baik saja, Tuan,” gumam Sofia, suaranya pelan saat tubuhnya berada dalam dekapan hangat Jose. Pria itu tegang luar biasa, keringat dingin membasahi pelipis dan tangannya. Bagaimanapun juga, Sofia adalah salah satu model andalan agensinya—aset berharga yang harus dijaga. “Kita ke rumah sakit, Sofia!” seru Jose panik, lalu melirik satpam dan memerintah tegas, “Siapkan mobilku!” Di ambang batas kesadarannya, Sofia menggeleng lemas. Kata ‘rumah sakit’ menggema di kepalanya bagai sebuah tempat pengakuan dan hukuman. Bagaimana jika…? Tidak! “Tuan … Jose, aku—” “Jangan menolak, Sofia.” Jose menyela dengan tegas. Suaranya berat dan napasnya kasar. Mobil yang dikendarai Josel melaju kencang menuju Torres Memorial Hospital. Setibanya di sana, tubuh Sofia langsung terbaring di atas brankar. Roda-roda karet bergerak cepat melewati lorong IGD. Seragam biru para tenaga medis melintas di pandangan kabur Sofia. Saat brankar berhenti, seorang dokter umum memeriksanya. S
Terakhir Diperbarui : 2025-07-05 Baca selengkapnya