Sofia meremas jemari tangannya yang gemetar. Tubuh wanita itu menggigil seakan kedinginan diterpa AC mobil. Pandangannya juga lurus ke depan, meskipun buram oleh air mata.“Sofia, tenanglah … berdoa semoga ibumu baik-baik saja,” ucap Jose yang mengemudikan setir dengan stabil, sesekali melirik ke arah wanita yang tertekuk di kursi sebelahnya.Tidak tahu harus meminta pertolongan siapa lagi, Sofia hanya bisa bersandar pada Jose. Beruntung atasannya itu cukup baik, bersedia mengantarnya. Padahal jarak menuju panti jompo cukup jauh.Sepanjang perjalanan, pikirannya dipenuhi bayangan buruk. Ramiro mungkin gila, dan jika dia sampai menyentuh Renata ….“Mama,” lirih Sofia air matanya kembali tumpah, membasahi jemari yang bergetar.Setelah perjalanan yang cukup panjang, mereka tiba di panti jompo. Kondisi sudah ramai, ada beberapa petugas kepolisian sedang menginterogasi perawat dan penanggung jawab.Sofia tidak banyak tanya. Langkahnya refleks, berlari ke ruang ibunya. Kosong dan hampa. Kes
Terakhir Diperbarui : 2025-06-23 Baca selengkapnya