Beberapa saat lalu Galtero mendapat telepon dari pengurus vila di Costa Brava, memberi tahu bahwa kuda Andalusianya, Luzia, sedang drop. Dia berniat ke sana bersama Sofia, dan tergesa menyelesaikan pekerjaan di kantor.Dalam perjalanan pulang, Galtero meminta anak buahnya melaporkan keadaan Monte Sereno. Katanya, tidak ada yang mencurigakan. Namun, begitu dia tiba di rumah, matanya tak menemukan Sofia di mana pun. Mendapat kabar tentang Luzia yang sakit, ditambah Sofia tak kunjung pulang, membuat kepala Galtero seperti bara. Amarahnya meledak saat melihat peralatan dapur masih rapi. Bahkan meja makan tidak berubah sedikit pun.Artinya… Sofia tidak pernah masuk rumah sejak pulang tadi.Galtero menggenggam pisau yang biasanya digunakan Sofia. Tak lama pintu terbuka, wanita itu masuk mengendap-endap.“Baru pulang, hm? Bertemu siapa?” lontar pria itu, nadanya mendesak.Sofia terpaku sejenak, mereguk air liurnya saat pisau itu digenggam kuat oleh sang suami, dan urat-urat di tangan Galter
Last Updated : 2025-07-11 Read more