Melihat keterkejutan di wajah Ethan, Emma tersenyum manis lalu menggandeng tangan Ethan.“Kamu tidak perlu cemas lagi. Mama mulai menerimaku, ya … meski kalau bicara agak pedas, tapi aku bersyukur sikap Mama berubah,” kata Emma.Ethan menatap Emma dengan ekspresi bingung, dia melihat Emma yang melebarkan senyum lagi.“Mama bilang sangat rindu dengan Ellen, bisa jadi berubahnya sikap Mama padaku karena demi mendapat perhatian Ellen lagi. Tapi, apa pun alasannya, aku bersyukur karena sikap Mama tak seperti dulu.”“Kamu yakin?” tanya Ethan memastikan, bagaimanapun dia tak mau jika Emma kembali tersakiti karena sikap Rosalinda.“Iya,” balas Emma sambil mengangguk, “sekarang, kamu yang harus berbaikan dengan Mama.”Ethan diam, tatapannya begitu ragu.“Ethan, bagaimanapun dia adalah mamamu. Bukankah wajar jika seseorang melakukan kesalahan, wajar juga seseorang meminta kesempatan kedua untuk berubah menjadi lebih baik? Sekarang yang perlu kita lihat adalah niatnya, selama baik, kenapa tidak
Last Updated : 2025-09-02 Read more