Di dalam ruang VIP restoran, sebelum sempat duduk, Andrew menunjuk ke arah perut Arlina dan berkata, "Dari tadi aku mau nanya, kalian sudah mau punya bayi ya?"Arlina dan Rexa saling berpandangan sejenak. Rexa mengangguk, "Iya."Andrew langsung mengacungkan jempol dan berkata dengan bahasa Darusia yang belum terlalu fasih, "Hebat!"Pasangan itu pun tersenyum bersamaan.Setelah duduk, makanan pun mulai dihidangkan satu per satu. Sambil makan, Andrew tak henti-hentinya memuji, "Sejak orangtuaku meninggal, aku nggak pernah lagi makan masakan Darusia seenak ini."Rexa menjelaskan dari samping, "Orang tua Andrew dulu sangat jago masak makanan Darusia, tapi sayangnya mereka meninggal cukup awal."Arlina bertanya penasaran, "Mereka sudah lama tinggal di luar negeri?"Andrew mengangguk, "Iya. Mereka pindah ke Amarika tahun 1960, lalu menetap di sana sampai akhirnya meninggal karena kebakaran."Mendengar penyebab kematian itu, Arlina tak kuasa merasa simpati.Andrew menunjukkan ekspresi penuh k
Read more