Dengan langkah pelan, Rexa menghampiri. Tatapannya lembut. "Annie, kok nggak tidur di kamar sendiri?"Annie memeluk lengan ibunya. "Aku mau tidur sama Papa dan Mama."Kemudian, dengan mata bulat berkilat, dia menatap Arlina. "Mulai sekarang Annie tidur sama Mama terus, boleh nggak?"Duh, hati Arlina sebagai seorang ibu langsung luluh. Tanpa pikir panjang, dia langsung menjawab, "Boleh."Terus, bagaimana dengan sang ayah?Annie memeluk mamanya dengan gembira, bertingkah manja di pelukannya.Rexa menghela napas, mengangkat selimut, lalu naik ke tempat tidur. Instingnya ternyata benar. Kehidupan intim yang baru berjalan sebentar telah dikacaukan oleh Annie.Begitu Jazlan tahu Annie sudah pulang, dia langsung marah besar. Dia memarahi Rexa, "Annie sudah pulang, tapi kalian nggak kasih tahu aku? Kalian nggak tahu betapa rindunya aku sama Annie, betapa aku ingin mendapat penghiburan dari Annie!"Rexa menjawab, "Sekarang 'kan sudah kasih tahu.""Kasih sayang yang datang terlambat sudah nggak
Baca selengkapnya