.Malam hari, di sebuah apartemen mewah di pusat Jakarta,Jarot duduk di depan meja kayu besar dengan ekspresi tegang. Di sekelilingnya, beberapa pria berkacamata duduk dengan laptop masing-masing, jari-jemari mereka menari di atas keyboard dengan kecepatan luar biasa. Cahaya biru dari layar komputer menyinari wajah mereka, menambah kesan misterius di ruangan itu.Di layar utama, deretan kode berjalan cepat, akan tetapi setiap kali mereka mencoba masuk ke dalam sistem SPAD Corp, mereka selalu terhalang oleh firewall yang tak bisa ditembus.Salah satu pria, seorang peretas bernama Kevin, menghembuskan napas panjang. “Ini gila. Aku sudah mencoba lima metode berbeda, tapi sistem mereka seperti benteng yang tak tertembus.”Pria lain, Aryo, menggeleng frustasi. “Setiap kali kita hampir masuk, sistem mereka otomatis memblokir dan melacak keberadaan kita. Ini bukan sistem biasa.”Asisten Jarot mengetuk meja dengan jarinya, wajahnya terlihat semakin gelap. “Kalian ini profesional atau amati
Last Updated : 2025-07-20 Read more