Saraswati berdiri di halaman istana, di mana pertempuran baru saja mencapai puncaknya. Tubuhnya dipenuhi luka kecil, tetapi matanya tetap tajam, tidak menunjukkan sedikit pun kelemahan. Di sekelilingnya, pasukan pemberontak dan rakyat yang telah berjuang keras kini berdiri dengan napas terengah-engah, menunggu kepastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.Di depan pintu gerbang istana yang megah, Raja berdiri dengan tubuh yang nyaris tak tergoyahkan, meskipun jubah ungunya telah ternoda darah dan debu. Di sisinya, Adhiraj yang terluka parah tetap berusaha berdiri tegak, satu tangan masih menggenggam pedangnya meski tubuhnya hampir menyerah.“Ini sudah berakhir,” kata Saraswati, suaranya nyaring namun penuh beban. Ia mengangkat pedangnya, tetapi kali ini bukan untuk menyerang, melainkan sebagai tanda bahwa pertarungan telah usai. “Kota in
Dernière mise à jour : 2025-08-26 Read More