Saraswati menatap Raka, lalu mengisyaratkan agar mereka menunggu hingga prajurit itu berbalik. Namun, tepat ketika mereka hampir bisa bergerak lagi, prajurit itu berhenti. Ia menoleh ke arah mereka, matanya menyipit curiga.“Siapa di sana?”Jantung Saraswati berdetak lebih cepat. Jika mereka ditemukan sekarang, misi ini akan berakhir sebelum sempat dimulai. Namun, sebelum prajurit itu bisa melangkah lebih dekat, Raka bergerak dengan kecepatan luar biasa. Dalam satu gerakan halus, ia melompat dari bayangan, meraih kepala prajurit itu dan menutup mulutnya dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menancapkan belati ke sisi lehernya. Prajurit itu meronta, tetapi hanya sejenak. Setelah beberapa detik, tubuhnya melemas, darah mengalir ke lantai batu yang dingin. Saraswati menatap Raka dengan ekspresi yang sulit diartikan. Ia tah
Dernière mise à jour : 2025-08-22 Read More