“Kau harus siap menanggungnya jika benar-benar menginginkanku.” Dalam, suara Kael mengunci logika Aurora dengan penuh kesadaran.Deru napas yang semakin cepat, seakan menjadi jawaban. Aurora tak menjawab, hanya menggigit bibir bawahnya—menatap Kael dalam.Saat rengkuhan Kael semakin rapat, tak ada lagi kesempatan untuk mundur. Ketika Aurora telah membuka jalan menuju hal terdalam pada dirinya, saat itulah ia jatuh ke dasar pesona Kael tanpa perlu dipaksa.Sesapan menyentuh bibir Aurora perlahan—lembut, basah. Semua hal yang beberapa terakhir ini mereka tahan, saat ini tak ada sekat yang perlu dipertahankan. Kael menarik tubuh Aurora, menggulingnya perlahan sampai berganti posisi.Dalam sekejap, Aurora telah duduk di atas pria dengan sejuta rahasia itu. Sesapan yang sempat terputus, kembali disambar menjadi lumatan penuh desah. Tubuh mereka tak berjarak, kulit yang telah polos bersentuh—dipenuhi desiran tak tertahankan.“Kau tak bisa lari dariku setelah ini,” geram Kael rendah.Erangan
Terakhir Diperbarui : 2025-07-11 Baca selengkapnya