Langkah Li Yuan bergema panjang ketika ia melangkah melewati celah retakan cahaya yang baru saja dibuka oleh pengorbanan Wu Xian. Di belakangnya, Yara dan Wen Jue menatap dengan ragu, namun tidak ada pilihan lain—mereka harus mengikuti. Begitu tubuh mereka menembus cahaya itu, dunia di sekitar berubah seketika.Suasana hening, namun menekan. Mereka berdiri di atas jembatan batu putih yang melayang tanpa ujung, membentang di tengah kehampaan berwarna abu-abu keperakan. Di kejauhan, tampak sebuah gerbang raksasa dari logam berkilau, setinggi gunung, dipenuhi pahatan naga yang seakan hidup. Gerbang itu berdenyut pelan, seperti jantung raksasa yang sedang menunggu waktunya untuk berdetak penuh.“Gerbang Keabadian…” suara Li Yuan serak, nyaris tak terdengar. “Jadi… ini yang disembunyikan oleh Panglima Tanpa Masa.”Yara melangkah ke sampingnya, wajahnya tegang. “Aku bisa merasakan energi di baliknya. Sangat tua, bahkan lebih tua dari naga-naga purba ya
Last Updated : 2025-08-31 Read more