– Udara di Jurang Naga Hitam terasa berbeda. Rasanya lebih pekat, lebih berat, seolah setiap tarikan napas menempelkan debu dari dunia yang nyaris punah ke paru-paru. Li Yuan melangkah di atas reruntuhan jembatan yang dulu menghubungkan dunia fana dengan gerbang abadi. Setiap batu yang diinjaknya terasa berat, seperti menahan beban ribuan tahun sejarah yang telah hilang. Di belakangnya, Wu Xian berjalan pelan. Matanya tajam, menatap ke segala arah seakan mencari ancaman tersembunyi. “Li Yuan… kau masih hidup,” suaranya berat, “tapi apa yang tersisa dari kalian setelah semua ini? Dunia luar… bahkan langkah kalian, sudah berubah.” Li Yuan menunduk, menyapu reruntuhan dengan mata merahnya. Beberapa bayangan samar masih menempel di tanah, bekas jejak energi naga hitam yang pernah ia lepaskan. Nafasnya tersengal, tapi hatinya tetap membara. “Aku masih punya satu hal, Wu Xian. Nama Shen Yao. Dan aku akan menemukannya… meskipun harus
Last Updated : 2025-10-01 Read more